Email Blast Gratis - Terus dibicarakan dan digunakan dari tahun 2019 lalu, strategi content marketing masih menjadi strategi digital marketing yang paling banyak digunakan karena terbukti efektif untuk dalam target audiens secara luas. Hanya tinggal menghitung hari sebelum tahun 2020 ini berakhir, strategi content marketing masih dipercaya oleh sebagian besar pemilik bisnis untuk mencapai tujuan mereka.
Berdasarkan hasil survey yang telah dibuat oleh Content Marketing Institute, lebih dari 92% pemilik usaha mengatakan jika strategi konten marketing ini sangat berpengaruh dan berperan penting untuk bisnis mereka.
Karena hal itu, bagi Anda yang mau menjalankan strategi content marketing dengan platform Email Blast Gratis, Anda perlu melakukan perencanaan dan juga pembuatan konten yang tepat dan efektif agar strategi yang dijalankan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Selain membuat perencanaan, Anda juga harus menghindari beberapa kesalahan berikut ini, agar strategi content marketing Anda ditahun 2021 dapat terlaksana dengan lancar.
Kesalahan Fatal Konten Marketing Dengan Email Blast Gratis
Kurang Memahami Audiens Yang Ditargetkan
Agar konten yang dibuat dapat tepat sasaran, diperlukan pemahaman mengenai audiens yang dituju. Saat ini, tidak sedikit juga konsumen yang sering menerima atau mendapatkan konten yang tidak relevan atau tidak mereka sukai. Oleh karena itu, jika Anda ingin menyajikan konten yang sesuai dengan target audiens yang Anda tuju dan mencapai hasil yang maksimal, maka terlebih dahulu Anda harus mengenali siapa mereka.
Setelah Anda sudah mengenal siapa audiens Anda, maka terdapat beberapa cara agar konten yang Anda buat dapat sampai tepat ke mereka. Contohnya, Anda bisa melihat insights yang ditampilkan oleh tools Google Analytics, dan membuat konten berdasarkan hasil analisis insights yang Anda dapatkan.
Atau Anda juga bisa membuat iklan melalui platform media sosial yang ada, untuk menargetkan audiens Anda secara spesifik, agar pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat lebih maksimal.
Berpikir Konten Yang Dibuat Akan Viral Sendiri
Tidak sedikit, pemilik bisnis yang berpikir jika mereka hanya perlu membuat konten yang baik saja dan dengan begitu audiens akan datang dengan sendirinya. Padahal untuk mencapai target audiens yang dituju, tidak cukup hanya dengan membuat konten yang bagus saja. Anda juga perlu mendistribusikan konten tersebut dengan tepat dan efektif.
Proses pendistribusian konten ini, sebaiknya Anda lakukan dengan perencanaan yang matang. Anda perlu mengetahui biaya yang diperlukan untuk pendistribusian konten tersebut, lalu channel mana saja yang akan digunakan, goals yang ingin dicapai, dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin menargetkan audiens yang lebih luas lagi, Anda bisa mendistribusikan konten yang Anda buat melalui media iklan berbayar seperti, Facebook Ads, Instagram Ads, Google ads dan lain sebagainya.
Menghiraukan Konten Evergreen
Konten yang dibuat berdasarkan trend memang dapat membantu kita untuk meningkatkan traffict pada website yang kita miliki, akan tetapi konten tersebut hanya bersifat sementara saja. Karena setelah trend konten tersebut selesai, maka perlahan traffict yang mengarah ke konten tersebut akan menurun. Oleh sebab itu, Anda harus mempersiapkan dan membuat konten-konten yang bersifat evergreen. Konten evergreen ini memang tidak akan langsung menaikan traffic pada website Anda, akan tetapi konten bersifat evergreen ini akan bertahan sangat lama, dan peluang konten tersebut akan selalu dicari oleh audienspun akan sangat besar.
Konten Yang Tidak Sesuai Dengan Sales Funnel
Terdapat banyak sekali tahap yang harus dilewati oleh audiens sebelum mereka mau melakukan pembelian dan menjadi konsumen bisnis Anda. Dengan banyaknya tahap yang harus mereka lewati ini, sangat penting bagi Anda untuk memetekan konten yang Anda buat untuk tujuan pembelian. Jika Anda membuat konten hanya berfokuskan pada peningkatan brand awareness saja, maka pada akhirnya bisnis Anda akan kesulitan untuk mengajak audiens membeli atau menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan kepada mereka.
Membuat konten untuk membangun atau meningkatkan brand awarenss memang tidak salah, dan malah diperlukan sekali. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh sampai lupa, apa tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis Anda.
Menggunakan Informasi Yang Tidak Sesuai Fakta
Informasi asli dan sesuai fakta, merupakan salah satu pondasi penting untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Salah mengutip atau memaparkan informasi yang tidak relevan dan kredibel dapat berdampak buruk bagi brand Anda.
Setiap brand pastinya memiliki tujuan untuk membagikan konten-konten yang bersifat informatif dan juga mendapatkan konversi dari konten tersebut. Untuk dapat mencapai hal tersebut, para pemilik brand pastinya memerlukan database informasi ataupun sumber informasi yang dapat dipercaya untuk membuat konten informasi yang bersifat kredibel dan dapat dipercaya oleh audiensnya.
Tidak Memperhatikan atau Mengabaikan Data
Data merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap pemilik bisnis, apalagi jika bisnis tersebut ingin berkembang. Oleh karena itu, Anda sebagai pemilik bisnis tidak boleh mengabaikan data sekecil apapun. Data ini nantinya akan berguna untuk kebutuhan pembuatan ide dan strategi pembuatan konten. Dengan data yang berhasil Anda kumpulkan/dapatkan tersebut, Anda dapat mengetahui konten seperti apa yang disukai audiens, sehingga Anda dapat membuat konten yang lebih relevan agar tepat sasaran degan audiensnya. Sementara, jika Anda berbisnis tanpa menggunakan data, ide dan strategi yang Anda buat pastinya hanya akan berdasarkan naluri atau dugaan saja. Hal tersebut tentunya dapat membuat strategi yang Anda buat menjadi kurang optimal atau malah justru gagal.
Hal hal diatas merupakan beberapa kesalahan marketer tahun lalu yang pastinya harus bisa Anda hindari ditahun ini. Kesalahan-kesalahan diatas tidak semuanya saya tuliskan, tetapi hanya beberapa saja yang sifatnya paling sering terjadi dan memiliki dampak yang besar untuk kemajuan bisnis yang dijalani.
Jika ingin mendapatkan info lebih banyak lagi terkait dengan strategi marketing dan yang lainnya, Anda dapat membacanya pada blog…...
0 komentar:
Posting Komentar